Seni Rupa
Anak-anak
Sekolah dasar merupakan lingkungan sekolah
yang lebih didominasi oleh dunia bermain. Anak-anak SD masih lebih suka bermain
dibandingkan dengan belajar dengan serius. Melaui berbagai permainan anak juga
dapat mendapatkan pelajaran atau pelajaran dapat dilakukan dengan melakukan
permainan.
Gambar merupakan salah satu bentuk hasil
karya yang dapat dihasilkan oleh anak SD. Setiap anak pasti memiliki persepsi
yang berbeda-beda jika disuruh membuat suatu gambar. Misalkan ada anak yang
melihat di televisi bahwa warna dari gunung adalah merah. Guru sebagai penilai
tidak dapat menyalahkan apa yang telah dihasilkan oleh anak didiknya, karena
anak tersebut melihat warna gunung merah di televisi. Gambar yang dihasilkan oleh anak itu dapat
dijadikan media oleh guru untuk mengetahui atau mendeteksi kelainan-kelainan
yang ada pada anak.
Gambar-gambar yang dihasilkan oleh anak
dapat mencirikan tingkatan usia anak. Gambar itu berbeda sesuai dengan tingkat
perkembangan anak. Misalkan anak kelas 1 SD sudah mampu menghasilkan gambar
yang baik atau berbeda dengan teman-temannya, maka guru dapat terus memberikan
motivasi kepada anak tersebut agar dapat mengembangkan potensi yang
dimilikinya. Namun, jika ada anak yang sudah berada pada usia yang terbilang
remaja misalkan sudah duduk di bamgku SMA, namun hasil gambarnya masih seperti
gambar anak SD, maka guru dapat mengetahui kelainan apa yang terjadi pada anak
tersebut. Serta guru juga dapat memberikan bimbingan kepada anak tersebut agar
hasil gambarnya lebih baik lagi.
Di sekolah dasar dikenal dengan adanya istilah
kertakes, kesenian dan ini termasuk kedalam jenis seni budaya. Selain itu, juga
ada istilah kerajinan tangan yaitu khususnya keterampilan. Pada umumnya di
lingkungan sekolah dasar keterampilan ini dapat berupa hasil karya yang sudah
dibuat dirumah baik secara individu maupun kelompok. Misalkan secara individu
yaitu sapu, dan secara kelompok yaitu tempat sampah yang terbuat dari bambu.
No comments:
Post a Comment