Komponen
Penyusun RPP 2013
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau lebih
dikenal dengan singkatan RPP merupakan turunan dari silabus. RPP ini dapat
dijadikan pedoman oleh guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Seiring
dengan perkembangan zaman dan pergantian menteri di Indonesia maka kurikulumpun
ikut mengalami perubahan. Proses pembelajaran yang dijalankan di
sekolah-sekolahpun ikut mengalami perubahan. Seiring dengan itu, maka susunan
rancangan RPPpun juga mengalami perubahan.
RPP 2013 berbeda denganformat RPP
KTSP. Pada RPP KTSP dalam kegiatan initinya terdapat adanya EEK yaitu,
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Selain itu, RPP KTSP hanya memuat satu
mata pelajaran saja. Berbeda dengan RPP 2013 yaitu yang terdiri dari Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar, indikator, Tujuan Pembelajaran, Metode dan Pendekatan
Pembelajaran, Media, Alat, dan Sumber belajar, Langkah-langkah Pembelajaran,
dan Evaluasi. RPP 2013 merupakan RPP yang memuat lebih dari satu mata pelajaran
namun masih berada dalam satu tema dan
memiliki materi yang berkaitan. Contohnya yaitu penggabungan mata pelajaran
Seni Budaya dan Prakarya, Bahasa Indonesia, dan IPA. Ketiga mata pelajaran ini
dapat digabungkan dengan catatan masih berada dalam satu tema. Kegiatan Inti
(KI) yang terdapat dalam RPP 2013 sudah ditetapkan atau sudah dibuat oleh
negara. Kegiatan Inti terdiri dari 4 sub yaitu yang pertama mengandung nilai
spiritual, yang kedua yaitu terdapat nilai sosial, yang ketiga yaitu memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, dan yang terakhir yaitu menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas. Ketiga KI ini tidak dapat dirubah lagi oleh guru
karena ini sudah ditetapkan oleh negara, dan guru tinggal menjalakannya saja
dalam proses pembelajaran.
Kompetensi Dasar (KD) juga tidak dapat
dirubah oleh guru karena KD juga sudah dibuat di pusat. KI lebih tinggi
dibandingkan dengan dengan KD. Sedangkan KD juga harus lebih tinggi dari
indikator. Indikator dapat diubah oleh guru karena dalam proses pembelajarannya,
indikator itu disesuaikan dengan kondisi siswa. Indikator juga harus dapat
diukur dalam pelaksanaannya dan harus terdapat tiga unsur atau yang dikenal
dengan istilah Taksonomi Bloom yaitu yang terdiri dari:
1. Kognisi (Pengetahuan)
2. Apeksi (Sikap)
3. Psikomotorik (keterampilan)