Sekilas Mozaik
Mozaik adalah menggambar dengan cara
memanfaatkan bentuk-bentuk geometris tertentu sebagai pengganti bahan pewarna.
Di zaman dulu yang dijadikan media dalam menggambar dengan tekhik mozaik adalah
keramik dan kaca warna. Namun sekarang dengan memanfaatkan kertas-kertas baik
itu kertas koran, kertas jagung, kertas origami dan segala jenis kertas maka
ini dapat dijadikan tekhnik lain bagi anak-anak untuk belajar menggambar
mozaik.
Pada
umumnya, untuk memberikan nuansa yang menarik dalam sebuah gambar maka
diperlukan adanya pemberian warna-warni
dalam gambar tersebut. Warna-warni untuk gambar bisa berupa cat air, pensil
warna, crayon, dan lain sebagainya. Namun dalam menggambar mozaik, kertas
dijadikan sebagai pengganti warna atau kertas berfungsi sebagai pewarna.
Kertas-kertas yang digunakan sebagai pewarna sebaiknya kertas-kertas yang
berasal dari kertas surat kabar ataupun majalah. Hal ini dikarenakan dengan
menggunakan kertas dari surat kabar maupun kertas dari majalah, gambar akan kelihatan
lebih rame dan menimbulkan warna-warna baru seperti adanya warna dua dimensi.
Dibandingkan dengan menggunakan kertas warna dari origami, warna yang akan
dihasilkan hanya itu-itu saja, atau dengan kata lainnya warnanya terlalu
monotun.
Menggambar
mozaik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan sebuah gambar.
Potongan kertas yang digunakan dalam mozaik dapat berupa potongan kotak-kotak
kecil, maupun potongan bulat-bulat kecil. Dalam menggambar mozaik dibutuhkan
adanya kesabaran. Kesabaran merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan hasil
gambar mozaik yang maksimal. Selain itu, dalam memberikan lem di kertas gambar
sebaiknya jangan terlalu banyak, karena ini akan membuat potonga kertas basah
sampai permukaan atasnya. Sehingga ini akan memberikan kesan yang kurang bagus.
Penggunaan
atau pemilihan kertas warna juga diperhatikan agar warna-warna yang digunakan
tidak terlalu monotun. Misalkan, jika menggunakan kertas origami, sebaiknya
susunan warna dari warna yang paling cerah sampai warna yang paling muda,
sehingga menghasilkan warna yang selaras. Dengan menggunakan kertas warna dari
origami juga bisa mendapatkan perpaduan warna yang menarik, yaitu dengan
tekhnik memberikan warna pada bagian obyek paling luar atau istilahnya
memberikan pembatas dan warna ini berbeda dengan warna yang digunakan di
dalamnya. Hal ini bermaksud untuk memberikan perpaduan warna yang menarik.
Selain
menggunakan kertas warna origami, kertas dari surat kabar atau majalah juga
bisa digunakan dalam menggambar mozaik. Kertas dari surat kabar atau kertas
dari majalah dapat menghasilkan warna yang baru dan gambar terkesan memiliki
warna dua dimensi. Agar gambar mau terlihat muncul, sebaiknya pada dasar dan
bagian samping gambar diberikan warna juga, baik itu dari kertas surat kabar,
biji-bijian maupun dari beras yang sudah diwarnai. Namun, penggunaan cat warna
pada menggambar mozaik ini tidak diperbolehkan, karena mozaik merupakan
menggambar dengan memanfaatkan kertas sebagai media. Jika menggunakan kertas
surat kabar yang penuh berisi tulisan maka gambar akan kelihatan lebih menarik
|
No comments:
Post a Comment