Sunday, March 16, 2014

ANAK, DUNIA ANIMASI, GAME, ROBOT



 ANAK, DUNIA ANIMASI, GAME, ROBOT


Era robot dalam aneka cerita, telah mengajak imajinasi anak-anak masa kini ke dalam penjara menyenangkan di dalam dunia robot. Bagi anak-anak, dunia yang menyenangkan mereka bisa dianggap sebagai sesuatu yang nyata. Ketika anak-anak terlah tergila-gila dengan komik, film animasi, atau game, mereka menyediakan dirinya untuk dunia yang sangat menyenangkan itu. Anak-anak akan melupakan hal-hal yang lainnya. Apa yang menjadi keiinginan atau kesenangan anak, maka hal itu harus dipenuhi.
Bidang yang kosong seperti dinding rumah, kertas buku gambar, lantai, pintu, bahkan kertas bekas pun akan dijadikan lahan gambar mereka. Mereka akan menggambar apa yang menjadi imajinasi dalam dirinya. Dan robotlah yang mereka akan gambar. Imajinasi yang dituangkan oleh anak-anak dari usia dini dapat dijadikan dasar lahirnya desain.
Menurut pendapat saya, dunia animasi dapat dijadikan media dalam mengasah kreatifitas anak. Melalui animasi, anak akan mampu menuangkan apa yang menjadi inspirasi dalam hidupnya. Selain itu, semakin sering anak berlatih atau menggambar animasi-animasi, ini akan dapat meningkatkan pola berfikir anak secara abstrak. Gambar-gambar yang dihasilkan oleh anak mencirikan tingkat usia anak tersebut. Selain itu, imajinasi yang dituangkan oleh anak-anak dari usia dini dapat dijadikan dasar lahirnya desain.

Friday, March 14, 2014

TUGAS SENI RUPA DAN KERAJINAN TANGAN (Kreasi Batik Sederhana)


Kreasi Batik sederhana




Batik merupakan salah satu ciri khas kebudayaan indonesia. Kebudayaan ini haruslah kita jaga, dan jadkan batink ini sebagai salah satu identitas bangsa kita. Melalui pembelajaran seni rupa dan kerajinan tangan, anak sekolah dasar sudah mulai dikenalkan dengan batik bermotifkan sederhana. Pembuatannyapun cukup sederhana, cukup dengan menggunkaan pewarna (cat air), perintang (lilin malam), krayon, lilin, dan media yang digunakan terlebih dahulu adalah kertas gambar.
Dalam proses pembuatan batik sederhana, yang harus diperhatikan adalah pemilihan warna yang akan digunakan. Untuk pembuatan motivnya boleh menggunakan krayon ataupun lilin. Pembuatan motiv batik dengan menggunakan krayon akan lebih baik jika menggunakan warna-warna yang lebih muda dan tidak terlalu mencolok. Dalam pembuatan motiv batik tidak harus motiv yang dibuat secara keseluruhan, cukup gambar motiv yang sederhana saja dan usahakan gambar motiv tersebut tidak merumitkan kita. Pewarnaan Krayon yang digunakan untuk membentuk motiv batik tidaklah harus penuh, cukup berikan warna pada bentuk motiv tertentu saja.
Batik yang dibuat tidaklah harus menggunakan garis-garis seperti pembuatan batik pada umumnya. Cukup buat motiv batik yang sesederhana mungkin namun bisa menghasilkan perpaduan warna yang menarik. Ketika motiv batik sudah selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah memberikan warna dasarnya dengan menggunakan cat warna. Warna yang akan digunakan untuk dijadikan warna dasar adalah warna yang kontras dengan motiv batik yang telah dibuat dengan menggunakan krayon. Dengan menggunakan cat warna yang memiliki kekontrasan warna dengan krayon maka motiv yang tadinya dibentuk dengan menggunakan krayon tidak akan hilang, namun akan menghasilkan perpaduan warna yang menarik.
Warna dasar dari cat warna ini akan masuk kedalam warna motiv yang tadinya dibuat dengan menggunakan krayon, sehingga akan menimbulkan warna-warni yang baru pada motiv batik yang telah kita buat. Jika warna dasar yang kita gunakan masih mempunyai kemiripan atau belum kontras dengan warna pada motif, misalnya warna biru muda dengan biru tua, maka warna motif yang tadinya kita buat denga menggunakan krayon akan hilang dan ditutupi oleh warna biru tua. Jadi, pemilihan warna untuk warna dasar lebih baik menggunakan warna-warna yang lebih tegas dan memiliki kekontrasan warna dengan warna yang dibentuk oleh krayon. Akan lebih baik jika warna untuk membuat motiv batik dengan krayon menggunakan warna-warna  yang lebih muda dan tidak terlalu mencolok.

Friday, March 7, 2014

Katagori Seni Rupa



Tugas untuk Mata Kuliah Seni Rupa dan Kerajinan Tangan

KATAGORI SENI RUPA
Seni merupakan alat ekspresi atau dijadikan media seseorang untuk menghasilkan sebuah karya yang tentunya berbeda dengan orang yang lainnya. Istila seniman dan artis tidaklah asing dalam mempelajari seni rupa. Dahulu, istilah seniman atau artis hanya ditujukan untuk orang-orang yang tinggal di kota saja atau lebih istilah lainnya disebut dengan pekota. Sedangakan untuk orang desa yang mampu menghasilkan karya seni, diberikan istilah artisan yaitu perajin, tukang, kriyawan yang berasal dari desa atau istilah lainnya disebut dengan pedesa.
Perajin atau pengrajin lebih sering kita dengar bagi kalangan orang desa yang mampu menghasilkan sebuah karya seni. Disebut dengan istilah kerajinan tangan karena dalam mengerjakan sesuatu atau dalam proses menghasilkan suatu hasil karya, tanganlah yang dijadikan obyek manual dalam menghasilkan sebuah karya, atau dalam proses pembuatannya penuh menggunakan tenaga manusia. Sedangkan istilah kriyawan lebih khusus ditujukan untuk orang-orang yang ahli dalam seni kriya. Hasil dari seni kriya ini dapat berupa, logam, kaca, fiber, plastik, keramik, batik, dan tekstil.
Mempelejari seni rupa tidaklah lepas dari istilah seni murni dan seni terapan (pakai). Seni murni dan seni terapan (pakai) merupakan teori umum dari seni rupa. Seni murni yaitu hasil seni rupa yang hasilnya hanya mengejar estetis semata saja, dan karya dari seni murni ini tidaklah untuk dijual. Sedangkan seni terapan (pakai) yaitu hasil seni rupa yang hanya mengutamakan fungsional atau kegunaannya saja, dan tidak hanya untuk keperluan ekonomi semata. Untuk pengkatagorian atau penggolongan  seni rupa, dapat disajikan dalam tabel sebagai beikut.
Pengkatagorian Seni Murni dan Seni Terapan (pakai)
Seni Murni
Fine Art
Seni Terapan
Seni lukis
Seni Tenun
Seni patung
Seni Batik
Seni Kaligrafi
Seni Baliho
Seni Fotografi
Seni Poster
Seni Ukir
Seni Famlet
Seni Dekorasi
Seni Pahat
Seni Grafis
Seni Kriya
Seni Arsitektur
Seni Ukir

Seni Fotografi
Seni Grafis
Seperti yang terlihat pada tabel di atas terlihat bahwa, ada beberapa jenis seni yang bisa dikatagorikan masuk kedalam seni murni dan seni terapan. Seni ukir, seni fotografi, dan seni grafis dapat dikatagorikan masuk ke dalam seni murni ataupun seni terapan. Hasil dari seni ukir, seni fotografi, dan seni grafis selain  hanya untuk dipajangkan atau lebih mengutamakan estetis saja, hasil dari ketiga seni tersebut juga dapat berfungsi untuk memenuhi keperluan ekonomi.

                                                                   

Lika-Liku Garis Tanganku

Lika-Liku Garis Tanganku
Cat air merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menuangkan ekspresi seseorang. Melalui cat air, orang juga bisa menghasilkan sebuah karya yang penuh akan warna-warni. Cat air yang bagus adalah cat air yang isinya tidak keras, dan bila dipencet akan terasa lembek. Teman dari cat air adalah, palet, cat air, dan tentunya air.
Tekhnik mendapatkan warna yang baik dalam menggambar adalah mencampurkan warna dengan air yang secukupnya. Warna yang terlau kental dan terlalu cair tidak bagus digunakan untuk menggambar. Jika terlalu kental, warna yang dioleskan pada kertas gambar akan cepat kering dan warnanya itu akan nampak dan tidak merata. Namun, jika terlau cair, warna yang dihasilkannyapun tidak bagus, karena warna yang dihasilkannya tidak memberikan nuansa yang tegas. Dalam proses menggambar, usahakanlah agar tidak melakukan penumpukan warna semasih warna yang tadinya masih basah. Penumpukan warna ini hanya akan memberikan warna yang tidak jelas, karena dengan penumpukan warna, akan dapat menghilangkan warna pertama atau warna dasar. Sehingga, semakin sering menumpuk warna, maka warna yang ditimbulkannyapun akan terus memberikan warna yang baru dan menghilangkan kesan warna yang pertama. Maka dari itu, untuk mendapatkan gradiasi warna yang bagus biarkanlah warna yang sudah dioleskan itu kering terlebih dahulu.
  Awalnya, tangan ini hanya bisa menghasilkan lika-liku garis sederhana saja dengan warna merah. Garis lika-liku ini dibuat di tengah-tengah kertas gambar yang berukuran A4. Warna kedua yang diambil setelah warna merah adalah warna biru. Warna birupun dioleskan dan mengikuti lika-liku garis merah yang ada diatasnya. Warna biru ini memberikan inspirasi untuk menggambarkan suasana pantai yang penuh dengan air berwarna biru yang menyala. Warna ketiga yang dioleskan adalah warna orange, warna ini menggambarkan adanya sinar sunset yang memberikan suasana meriah di sore hari. Bayangan sinar sunsetpun tergambar di permukaan air pantai. Olesan warna-warni yang lain pun mampu memberikan kesan tambahan pada gambar tersebut.